Kamis, 31 Oktober 2013

SENI DAN BUDAYA

SENI DAN BUDAYA
Arti Seni
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.
seni adalah suatu cara dari diri kita sendiri untuk mengekspresikan sesuatu, yang mungkin tidak dapat kita ungkapkan dengan kata2 dan bisa dengan musik, bisa dengan lukisan, bisa dengan tarian sesuai dengan
cirikhasnya.
Karena Seni itu sangat luas maka perlu kita pelajari Arti Seni .Menurut berbagai Sumber Bangsa Indonesia sebagai negara yang beraneka ragam budaya (BHINEKA TUNGGAL IKA), yang sekaligus merupakan ciri khas dan asset dari bangsa Indonesia, memang sebagian besar dari muda sudah banyak sekali jenis-jenis kebudayaan di miliki bangsa terlupakan dari ingatan generasi bangsa Indonesia, tidak banyak orang yang perduli dengan keberadaan budaya, apakah akan berkembang atau menciut, dan pemberian apresiasi kepada pecinta seni dan budaya pun tidak banyak, seolah-olah keinginan untuk mengembangkan budaya tidak ada dalam benak sangpenerus bangsa. Tidak seharusnya juga kita melupakan dikarenakan perkembangan zaman dan pengaruh dari budaya barat yang memang sangat berbeda jauh dengan akar budaya yang tertanam sejak Indonesia Merdeka. Para pengolah seni bukan tidak mau mewariskan budaya-budaya yang memang turun temurun dari leluhur pewaris budaya, tetapi keinginan dari sang penerus yang
memang sudah enggan karena beranggapan bahwa seni nenek moyangnya yang ada di
Indonesia, sudah tidak level lagi dengan pergaulan yang hampir kebablasan akibat pengaruh perubahan zaman. Jika kita menengok kemasa yang lalu dimana kebudayaan indonesiayang sangat dibanggakan dan di
cintai, serta apresiasi mereka (masyarakat dan penggerak seni), seiring dan berdampingan demi
terlaksanannya pementasan budaya, sangat membanggakan sekali dan sangat jauh berbeda sekali dengan kebaradaannya sekarang yang semakin terpojok dan tertinggal.
Berbeda-beda tapi satu tujuan
“Bhineka Tunggal Ika” dengan
beraneka ragam seni dan budaya
tapi tetap Bangsa Indonesia,
apakah memang kebudayaan turun
temurun ini akan hilang diterjang
badai zaman yang tidak menentu,
dan kapankah kebangkitan
kebudayaan Indonesia akan kembali
di banggakan oleh seluruh rakyat
Indonesia, dan menjadi tameng
Indonesia kepada bangsa lain
bahwa bangsa Indonesia memang
layak untuk diperhitungkan.
Arti budaya
Budaya atau kebudayaan berasal
dari bahsa sangsakerta yaitu
buddhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi (budi
atau akal) diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan
akal manusia. Dalam bahasa Inggris,
kebudayaan disebut culture, yang
berasal dari kata latin Colere,
yaitu mengolah atau mengerjakan.
Bisa diartikan juga sebagai
mengolah tanah atau bertani. Kata
culture juga kadang diterjemahkan
sebagai “kultur” dalam bahasa
Indonesia.
Kebudayaan sangat erat
hubungannya dengan masyarakat.
Melville Jean Herskovits (1895 –
1963) dan Bronisław Kasper
Malinowski (1884-1942)
mengemukakan bahwa segala
sesuatu yang terdapat dalam
masyarakat ditentukan oleh
kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah
untuk pendapat itu adalah Cultural-
Determinism. Herskovits
memandang kebudayaan sebagai
sesuatu yang turun temurun dari
satu generasi ke generasi yang
lain, yang kemudian disebut sebagai
superorganic. Menurut Andreas
Eppink, kebudayaan mengandung
keseluruhan pengertian, nilai,
norma, ilmu pengetahuan serta
keseluruhan struktur-struktur
sosial, religius, dan lain-lain,
tambahan lagi segala pernyataan
intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
Menurut Sir Edward Burnett
Tylor (1832-1917), kebudayaan
merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang
didapat seseorang sebagai
anggota masyarakat. Sedangkan
menurut Kanjeng Pangeran Haryo
Prof. Dr. Selo Soemardjan dan
Soelaiman Soemardi, kebudayaan
adalah sarana hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut,
dapat diperoleh pengertian
mengenai kebudayaan yaitu sistem
pengetahuan yang meliputi sistem
ide atau gagasan yang terdapat
dalam pikiran manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan
kebudayaan adalah benda-benda
yang diciptakan oleh manusia
sebagai makhluk yang berbudaya,
berupa perilaku dan benda-benda
yang bersifat nyata, misalnya pola-
pola perilaku, bahasa, peralatan
hidup, organisasi sosial, religi, seni,
dan lain-lain, yang kesemuanya
ditujukan untuk membantu manusia
dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar